(Foto: Teroris Indonesia Hancurkan Markas Pakai Bom Mortir, TPN-PB Maybrat Tembak Mati 1 TNI ) ist

Maybrat -, THETPN-PBNEWS.COM — Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPN-PB OPM) Kodap IV Sorong Raya – Maybrat mengaku teroris militer Indonesia telah melakukan serangan di markas TPN-PB menggunakan bom mortir, akibatnya markas TPN-PB mengalami lima buah rumah hancur porak poranda.

Hal itu diungkapkan komandan operasi TPN-PB West Papua Army wilayah Sorong Raya – Maybarat, Mayor Arnoldus Yancen Kocu, bahwa sekalipun diserang menggunakan bom mortir, namun pihak West Papua Army (WPA) tidak ada korban jiwa.

“Justru wakil komandan operasi Sorong Raya Letnan Satu Mamfred Fatem berhasil tembak mati satu anggota TNI,” kata Mayor Arnoldus Yancen Kocu melalui selulernya kepada markas komando pertahanan militer dari tiga sayap militer TPNPB, TNPB, dan TRWP pada malam, Rabu, (31/1/2024).

Kocu menceritakan pada hari Rabu, 25/1/2024) pukul 16:00 WP pihaknya mendapatkan penyerangan dari teroris Indonesia ke markas wakil panglima daerah bersama wakil komandan operasi TPNPB Sorong Raya serta batalyon Ayosami dan komandan operasi batalyon Ayosami.

Dalam serangan tersebut , lanjut dia, pihak teroris Indonesia menggunakan bom mortir langsung menghancurkan lima buah rumah rusak total, namun di dalam penyerangan itu pun tidak ada korban dari pihak TPNPB-OPM West Papua Army.

“Sekalipun militer Indonesia menggunakan senjata bom mortir hancurkan lima rumah, namum tidak ada korban pihak TPN-PB dan justru yang korban adalah pihak militer Indonesia yaitu satu orang anggota TNI , kami telah berhasil tembak mati. Itu dilakukan wakil komandan operasi Kodap IV Sorong Raya Letnan Satu Manfred Fatem,” katanya.

Mayat anggota TNI, kata dia, dijaga ketat oleh TNI pada malam hari selanjutnya keesokan harinya dievakuasi ke Ayata, distrik Aifat Timur Tengah, kabupaten Maybrat.

“Bukti lima rumah huni yang telah dibom oleh TNI kami kirimkan,” katanya.

Redaksi: Gen RR Vullmembers Alampa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here