Dok sekretariat PORT VILA, VANUATU
TOTIO, TheTPN-PBNews.Com – PORT VILA, VANUATU (25 November 2021): Sekretariat Melanesia Spearhead Group (MSG) berhasil menyelesaikan Pertemuan Pejabat Senior Virtual Khusus (SOM) pada hari Rabu 24 November untuk membahas Program Kerja dan Anggaran 2022 dan untuk membahas situasi saat ini di New Kaledonia.
SOM Khusus Virtual dihadiri oleh Pejabat dari Pemerintah PNG sebagai Ketua MSG saat ini, dan perwakilan dari Pemerintah Kepulauan Solomon, Fiji, Vanuatu, Kanak dan Front Pembebasan Nasional Sosialis (FLNKS) di Kaledonia Baru, Indonesia sebagai Anggota Asosiasi dan BersatuGerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) sebagai Pengamat MSG.
Dalam sambutan pembukaannya, Ketua SOM, Duta Besar Elias Wohengu, Pj Sekretaris, Papua Nugini (PNG), Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Internasional menekankan bahwa penting bagi Anggota untuk membahas Revisi Program Kerja dan Anggaran 2022 untuk memastikan bahwa Sekretariattetap operasional. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Sekretariat yang telah memberikan persiapan yang diperlukan untuk SOM Spesial Virtual ke-3 ini.
Selanjutnya, Pj. Direktur Jenderal (ADG) Sekretariat, Bapak George Dan Hoa’au, menyampaikan penghargaan yang tulus kepada Anggota atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan kepada Sekretariat.
SOM Khusus juga membahas situasi terkini terkait Referendum Kemerdekaan Kaledonia Baru. Sebagai salah satu agenda pendiri Melanesian Spearhead Group, referendum kemerdekaan untuk Kanak dan pemenuhan Noumea Accord tetap menjadi agenda penting bagi Grup. Untuk MSG, aspirasi masa depan Kanak Kaledonia Baru tetap bahwa kemerdekaan politik, dan dengan demikian lingkungan yang kondusif disediakan oleh Kekuasaan Administratif untuk memastikan referendum bebas dilakukan.
SOM Khusus juga diberitahu bahwa Pemerintah Prancis mempertahankan keputusannya untuk mengadakan referendum ke-3 pada 12 Desember, meskipun permintaan FLNKS untuk menundanya karena situasi COVID saat ini di Kaledonia Baru. FLNKS tidak akan ambil bagian dan menekankan bahwa mereka tidak akan merundingkan kesepakatan apa pun, kecuali bersikeras untuk peta jalan menuju kemerdekaan jika Referendum berlanjut pada 12 Desember meskipun mereka keberatan.
SOM Khusus MSG ditutup dengan Pertemuan Menteri Luar Negeri (FMM) MSG yang diperkirakan akan diadakan pada hari Jumat 26 November 2021.
Editor: (VULL)