Foto Panglima Tertinggi Tn Jendral Demianus M Yogi Bersama komandan Operasi Umum Sorong sampai Merauke saat pemberian mandat untuk bekerja lawan militer Indonesia 2022/Dok The TPN News vullmember Alampa
Di mana pun Anda mengundang saya, saya siap datang ke sana.!
Tanggapan [Panglima Tertinggi] Tentara Papua Barat terhadap pernyataan singkat yang diberikan kepada [Panglima Tertinggi] Tentara Papua Barat dari Tuan Sebby Sambom.
Sebenarnya, saya tidak pernah fokus pada apa pun tentang protes atas proses kami tetapi melalui persatuan militer Papua Barat kami, kami mengembangkan perjuangan kemerdekaan kami.
Kepada Bapak Sebby Sambom, saya sangat mengapresiasi anda dan tidak pernah mengubah posisi anda yang anda tempatkan sendiri tanpa melalui forum manapun memilih anda menjadi Juru Bicara Tentara Papua Barat. Pekerjaan Anda menengahi, Anda bukan militer.
Kami di sini, melanjutkan sejarah lama kami yang dibuka oleh orang tua kami. Orang tua saya dan saudara laki-laki saya berkorban dengan cara ini. Anda adalah Sipil yang selalu menyerang saya. Saya masih mengatur pasukan saya di Ilaga, Puncak, Timika, Intan Jaya, Nduga, Deiyai, Dogiay, Paniai, Nabire, Fakfak dan Kaimana termasuk lapago.
Kami tidak bertarung di media seperti Anda, kami bertarung dalam pertarungan nyata, serang musuh di sana. Sebenarnya, saya generasi baru Semua keluarga saya mati di jalan kebebasan ini, saya tidak akan mengkhianati mereka tetapi terus berjuang melawan musuh Indonesia kita. Kami menggunakan Dokumen dan Gerakan yang sama.
Jadi, Pak Sebby Sambom, saya ingatkan, Anda boleh berhenti mengganggu saya, saya akan menghentikan posisi fungsional Anda. Kami menggunakan Dokumen dan Gerakan lama kami.
Saya benar-benar tidak terima tentang Anda memanipulasi Dokumen lama kami dari Baik pada tahun 2011, Siapa yang mengizinkan Anda mengubah semua Dokumen kami, siapa Anda.? Siapa ayahmu.? Siapakah saudara-saudaramu yang ditembak oleh militer Indonesia.? Yang terselubung, Anda yang memanipulasi Dokumen asli kami.
Di sini, Bukan hanya saya bahkan saudara-saudara saya meninggal. Semuanya ditembak oleh militer Indonesia termasuk Jenderal ayah saya. Thadius Yogi.
Saya ingin Anda membaca dan menjawab saya, Saudara-saudaraku sudah meninggal. Saya menunggu pernyataan terakhir Anda, dan saya akan datang menemui Anda di mana saja bahkan di Papua Nugini (Maprick) saya siap datang.
Terima kasih
Umum. DEMIANUS RR M Yogi.
Panglima Tertinggi
