Rajin Baca Pintar Malas Baca Polisi

0
227


Penulis: OBET YOU

ARTIKEL, Pada tanggal (10/05/2022) ada keempat mahasiswa saat berada di area lingkungan fakultas ilmu social dan ilmu politik, kampus universitas cendrawasih Ketika dari kanting sambil menikmati secangkir kopi, memandang arah terbentuk tembok semen, adanya sebuah kata bermakna dan termotivasi tulisan tentang “ rajin baca pintar malas baca polisi” kata bijak ini tentunya mahasiswa cerdas yang menulis.


Para mahasiswa jiwa kemanusian membutuhkan anggota baru sambil merancangkan dengan penilaian-penilain khusus terhadap mahasiswa yang ada di fisip uncen, Perkembangan mahasiswa soal ini tanpa pernah berkolaborasi dalam pergerakan kemanusian.


Ada salah satu mahasiswa tekad mau sampaikan berupa informasi ini namun ia muncul rasa ketakutan sebagai menjaga perasaan mahasiswa sehingga semua ini jadikan bahan data dan apa yang ia pikir itu memilih dan memilah menulis kata yang bisa menggerakan mahasiswa.


Kata ini sebagai persuasi seluruh mahasiswa setiap suku yang ada fisip diuncen. Jangan berdiam diri, jangan melakukan aktivitas pemikiran sendiri seperti dirumah, kekampus dan gereja perluh berhak mengampaikn dan merenungkan dinamika situasi diPapua yang sedang terjadi. Partisan Tni/Polri datang diPapua untuk menata masyarakat namun ternyata melakukan system menimbulkan masalah konflik evakuasi dan membunuh. Tujuan untuk menghabiskan masyarakat diPapua.


Model masalah ini hanya bisa menangi, beri kesempatan para mahasiswa yang dapat gunakan data tri dharma, untuk menemukan masalah dilokasi tinggal dimasyarakat. Bahan apa yang dapat itu menjadi pengambung lidah aspirasi mahasiswa, sebelum mengampaikan aspirasi selain dari mahasiswa harus bergabung agar dasar modal mahasiswa ada, tinggal membuka ruang demokarasi secara persamaan.


Hebat luar biasa ada keempat mahasiswa sangat menarik mengambil foto didepan tulisan yang bermakna dan termotivasi difisip uncen. langit terbiru, mata hari fajar timur menerangi diatas halaman fisip sekaligus partisipasi alam fisip serta alam papua. Indikasi bawah saya ada dibelakang kamu. Kami bahagia diberi dorongan motivasi mengampaikan tentang masalah kecil maupun besar masyarakat kalian hadapi.


Kalian keempat menunjukan wajahku adalah eksekutor dan orang lapangan selalu pengambung lidah masyarakat. Tanpa kamu eksploitasi mengarakan mahasiswa kurang dengan kamu dasar yang kuat. Sebuah pesan kamu empat constan pada jalur kiri. Jalan ini bukan membawah kebinasaan tetapi membawah perubahan pola hidup masyarakat dan kebenaran.


Apapun yang dilakukan oleh partisan keamanan Indonesia didepan masyarakat secara diam-diam. Kalianlah yang membawah masalah itu didepan public orang asing , pemerintahan dan orang asli papua dapat teratasi dengan baik.


Kenapa ada banyak mahasiswa menimbah ilmu pengetahuan atas didikan silabus oleh bapa ibu dosen dan sendiri juga rajin membaca buku. ini belajar untuk mencerdaskan karakter persiapan untuk sebelum berperang melawan system prestasi diakademisi kampus, pemerintahan ataupun kolialisme.


Dalam proses studi pendidikan orang tua kita sendiri yang membiayai, pembayaran semester sedang alami dengan berbagai masalah konflik evakuasi dan pemubunuhan, yang masalah ini dilakukan oleh militerisme Indonesia.


Mahasiswa sendirilah yang membunuh rakyat sendiri, karena mengapa mahasiswa sudah memiliki sebanyak pengetahuan dapat itu, harus implementasi pada tri dharma menemukan mulai dari akar masalah setiap damain masing-masing.
Berkolaborasilah saat turun jalan mudah untuk mengunkapkan informasi dapat tadi. Hal ini bukan mempratekan pengetahuan dikampus sekali-kali meluangkan waktu mempratekan oral tetapi bicara kesinambungan masalah berkaitan dengan dipapua.


Rumit mereka-mereka ini tidak pernah bergabung dalam demo malah mereka sendiri mewasdai dan mencari keselamatan diri sendiri bukan mencari keselamatan masyarakat sendiri. Padahal sebentar dapat tembak masyarakat sendiri yang rasakan soal sandiwarahnya.


Masyarakat itu hanya tahu pengetahuan keseharian tetapi ilmu pengatahuan yang gunakan jaman perkembangan dibawah pemerintah Indonesia. Meskipun kita berangkat kemanapun akan kembali berteduh pada masyarakat sendiri. Jangan membiarkan masyarakat sendiri mahasiswa uncen. Berperang gotong royong mengatasi kekerasan dilakukan oleh pihak keamanan indoensia dilokasi tinggal masyarakat kita.


Benar-benar mahasiswa bersuara uncen di depan public ini sedikit hal bikin menakut kan kepada pihak keamanan Indonesia. Ketika kalau salah tembak tanpa berdasarkan masalah. Alasannya mahasiswa akan bersuara dan kehidupan jaman ini merupakan perkembangan teknologi tentunya kejadian apapun akan dipublikasikan melalui jubi atau dialog public sehingga cepat ketawan pihak pelaku.


Memang itu benar negara Indonesia ialah negara hukum wajid memberikan sanksi apabila ada seorang yang salah. Kenyataan merusak di papua adalah pihak keamanan Indonesia. Undang-undang semua telah tercantum jelas. Namun mengapa pemerintah Indonesia membiarkan dan tanpa memberikan sanksi.


Ini maksud untuk mengabiskan sumber daya manusia papua. Jangan mempermainkan masyarakat papua sudah. ketika kalau sedikit masyarakat papua salah akan menuntut sampai dapat sanksi, mana kata keadilanmu Negara Indonesia.


Cobah semua mahasiswa ada dikampus uncen maupun kampus yang lain ada di kota studi jayapura. Mari secara bersama mahasiswa disebut agen perubahan oleh karena itu kita merumuskan masalah-masalah papua yang semakin meningkat dan kita memikirkan untuk mempersatukan dan menguatkan kapasitas masa jalur kira berarti kita berani sambut mengampaikan hak pendapat seseorang dimuka umum berdasarkan modal masa mahasiswa.


Jaga kebersamaan jangan sampai terjadi galat atau masalah diantara mahasiswa sendiri itu mengakibatkan semua mahasiswa yang akan terpecah belah. hari ini papua bukan membutuhkan mahsiswa enak-enak dan kegantengan tetapi membutuhkan mahasiswa karakter kemanusian dipapua. Selama berjalan itu baku jaga, baku membenahi sendiri akan muncul menahan kekompakan. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here