Foto pilot asal Papua, Anton Gobay di Pengadilan Zaranggani, Filipina, pada Jumat (5/1/2024)
Filipina,- THETPN-PBNEWS.COM – Sidang pemeriksa saksi ketiga dalam perkara perdagangan senjata api yang di-dakwakan pilot asal Papua, Anton Gobay di Pengadilan Zaranggani, Filipina, pada Jumat (5/1/2024)
ditunda karena saksi tidak hadir dalam sidang.
Pilot Asal Papua Anton Gobay menyatakan, tidak hadir saksi ketiga itu memberi peluang baginya untuk meminta pengadilan menetapkan uang jaminan dalam perkara tersebut, karena dua saksi sudah terdahulu pada saat itu juga tidak kuat membuktikan kesalahan.
Kata Anton Gobay dengan fakta itu, saya berpeluang meminta pengadilan menetapkan uang jaminan dalam perkaranya. Peluang itu akan dapatkan jika jaksa melakukan perubahan resolusi perkara selama 15 hari kerja mendatang.
Menurut Gobaiy, sidang penetapan uang jaminan akan digelar pada 29 Februari 2024. Akan tetapi, ia memperkirakan pengadilan akan menetapkan nilai uang jaminan yang mahal, karena banyaknya barang bukti senjata api ilegal dalam perkara itu.
Anton gobay meminta untuk dukungan dana dan doa dari seluruh rakyat Papua, pihak Gereja dan perlindungan kemanusian di Tanah Papua. “agar masalah ini bisa selesai nanti pada tanggal 29 February 2024,” tutupnya.
Redaksi: Gen RR Vullmembers Alampa
