Oleh : TPN-PB letkol Inf Natto .M .Yogi alias namayo buapo
TOTIO, THE TPN-PBNEWS.COM–Di waktu yang silam gejolaknya terjadi di tanah air Papua barat dan dinyalakan api perjuangannya.
sejak awal tahun 50an tokoh revolusioner west Papua, tahun 1961 pembentukan New Guinea Raad ( NGR ) dan mendeklarasikan embrio manifesto politik new Guinea difasilitasikan oleh kerajaan Belanda, dan sejak 1964 pembentukan pasukan PVK di kepala burung west Papua, dan pembentukan KMP/BMP tahun 1968 sampai puncaknya Pepera 1969 itu pandangan politiknya dari kolonial Indonesia final tetapi tidak sesuai dengan mekanisme yang ada tingkat hukum internasional artinya sepihak saja.
Namun dibalik itu masyarakat pribumi west Papua mereka tidak terima dengan sesungguhnya hati akhirnya.
ironisnya mulai bertumbuh lagi terjadinya membacakan bunyi teks proklamasi kemerdekaan republik west Papua dan pembentukan pemerintahannya, sekaligus pembentukan militer tepenal dan papenal di kampung waris kini dikenal dengan markas Victoria.
Juga sekaligus dengan tepenal dan papenal sampai tahun 1975 di rubah menjadi TPN OPM, dan terjadinya pemecahan jadi dua faksi yakni; pemka, dan marvik sampai akhirnya terjadi penyatuan sejak tahun 1984 di Vanuatu.
difasilitasinya oleh pemerintah Vanuatu dan perubahan pergerakan kesatuan militer jadi TPNPB OPM sekalian dengan pembentukan dewan militer sebagai wadah penanggung jawabnya.
Sejak tahun 1988 seorang terdidik mulai bertumbuh lagi, dan mendeklarasikan secara kenegaraan. Negara West Melanesia, di tempatnya stadion Mandala di Jayapura oleh Allam.
Thomas wapai Wanggai tetapi keegoisan kolonial Indonesia mengklaim, dan telah dibumkamkan dengan ketidakadilan kolonial Indonesia.
90an pernah membentuk tim foreri sampai melahirkan dewan adat Papua, sampai pasca pembentukan tim 100 Papua untuk meminta pengakuan pembebasan bangsa West Papua dari kolonial Indonesia.
kepada presiden b.j Habibie begini Tim tersebut itu di kembalikan, dan untuk mengorbitkan pimpinan.
namun mereka kembali menentukan pimpinannya. dorteis hipo eluai, dan hasilnya mereka bawakan kepusat begitu presidennya haji Abdullah Rahman Wahid, dan hasilnya mereka dapat otonomi khusus, dan kemudian kembali membangkitkan nama Papua. Dan tadinya presiden Papua jadikan tawanan politik pembebasan bangsa West Papua.
sampai akhirnya diculik, Dan kini otonomi khusus Papua jadikan gula gula politik bagi west Papua.
Dengan demikian begitu banyak realita kehidupan perjalanan pergerakan perjuangan pembebasan bangsa West Papua pernah ada.
maka hai penerus bangsa West Papua yang kagumi dengan Kedokan dari kolonial Indonesia yang sementara sedang bermain itu.
dengan bahasa yang unik dan menarik mewujudkan programnya, itu meyakinkan orang bahwa kita damai, sejahtera dan membangun dengan program pemekaran provinsi baru nantinya kita akan bahagia mu begini begitu itu, jangan terintervensi dengan provokasinya.
Karena program pemekaran provinsi baru adalah bagian dari upayanya untuk memusnahkan orang bahkan pula menghabiskan. Dan melemahkan gengsinya perjuangan bangsamu.
Letkol Inf Natto M Yogi Alias Buapo dengan tegas di himbaukan kepada kita semua bahwa program apapun dari kolonial Indonesia itu adalah saya mengatakan bahwa untuk mematikan gengsi ideologi pembebasan bangsamu.
maka apa pun kegiatannya dari program kolonial Indonesia itupun biarkan saja itu urusan mereka dengan kaki tangannya.
artinya bahwa itu program pemerintah pusat berurusan dengan pemerintah provinsi, dan daerah.
tetapi saya di imbaukan kepadamu anda sekalian pemerintah provinsi, dan kabupaten bahwa.
nasib anak cucumu mereka yang akan datang itu apakah nanti kemana dan akan terjadi apa.
Tegasnya Suatu sebuah putusan dari hati nurani mu itu adalah suaranya berasal dari Tuhan pencipta alam semesta, dan segala isinya yang ada di atas muka bumi west Papua maka hai kaummu yang sedang ditindas oleh kaum kolonialisme dan jajarnya kaulah yang akan membebaskan diri mu dan bangsamu.
Pewarta: And.y.
Editor : vullmembers Alampa
