Hari Selasa: Tggl 04 Oktober 2022.
Nanti Akan Berlangsung di kota Jayapura West-Papua.
thetpn-pbnews.com:// Rakyat Papua bersama Mahasiswa,Turun jln di Port Numbay West Papua. Maka kami dari BEM FISIP UNCEN himbaukan kepada seluruh mahasiswa/i di lingkungan Fisip serta universitas cendrawasih. Rapatkan barisan dalam aksi besok tersebut, supaya untuk mendesak kepada Negara Kolonial Indonesia dan para Elit-elitnya. Terkait dengan pembunuhan mutilasi secara militerisme terhadap 4 warga sipil, Orang Asli Papua asal Nduga di Timika Papua. Kita harus mendesak kepada Negara, karena Ini Pelangkaran HAM berat yg telah dilakukan oleh Oknum TNI AD kolonial Indonesia.
Pelangkaran HAM berat masih terus dan sedang iring- beriring secara masif, terstruktur dan sistematis, di west Papua. Yang dilakukan oleh Kolonial Indonesia melalui Militer TNI dan Polri, yg tidak bermoral dan tidak manusiawi terhadap orang asli Papua. Menghilangkan nyawa OAP secara terang-terangan dan juga secara misterius dan militerisme di West Papua.
4 warga sipil OAP, asal Nduga Papua, yg dimutasi di Timika Papua oleh oknum TNI AD. Mereka dilahirkan secara utuh lengkap secara secara organ tubuh manusia, Namun dikuburkan tanpa ada bagian tubuh yg lengkap secara organ tubuh manusia. ini akibat tindakan arogansi Militer kolonial Indonesia, yang berwatak predator. Melakukan pembunuhan dan Mutilasi terhadap 4 warga sipil OAP asal Nduga di Timika Papua. Maka kami akan memberikan SOMASI secara lisan kepada pelaku tergugat, untuk mengadili para pelaku oknum TNI AD yg memutilasi 4 warga sipil di Timika Papua, harus memberikan sanksi teguran Hukum sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yg berlaku di negara Indonesia.
Sehingga besok mahasiswa dan Rakyat Papua akan tanyakan dan nuntut kepada Negara, dimana sebagian Tubuh mereka 4 warga sipil yg dimutasi, di Timika West Papua.
Biro HUKUM dan HAM BEM FISIP
TTD
Marten Hagisimijau