Poto : Ketua Dewan Militer TPNPB OPM Nikolaus Ipo Hau bersama Ajudah pengawal.
VANIMO PNG – THETPN-PBNEWS.COM- Salah satu modal penting dalam mewujudkan seluruh rakyat West Papua, baik seluruh organisasi politik maupun militer west papua sangat penting memiliki persatuan dalam wadah United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Diterima media Thetpn-pbnews.com melalui seluler telepon, hari Selasa, 30/12/2023.
“ Ketua Dewan Militer Nikolaus Ipo Hau, persatuan dan kesatuan organisasi perjuangan west Papua akan lestari dengan sendirinya. Oleh karena itu, kita tidak boleh lengah dan merasa bahwa persatuan West Papua itu selalu utuh dan lestari tanpa upaya pembinaan, kita semua harus memiliki persepsi yang sama bahwa persatuan dan kesatuan Bangsa papua harus tetap dibina satu sama lain bangsa yang memiliki harga diri sebagai bangsa malanesia barat west papua yang menjunjung tinggi demi cinta mendapatkan harapan penuh dengan wibawanya. Sebagai bangsa yang menunjukkan pikiran normal memenuhi mencapai tujuannya.
Ketua DM TPNPB OPM mengingatkan Koordinasi Kesatuan antara seluruh organisasi perjuangan maupun militer wujud Sinkronisasi ‘Dengan Semangat Persevero adalah Radikalisme Guna Memperkokoh Ideologi Mambruk sebagai lambang negara West Papua dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa sebagai rakyat papua. Dikatakan, negara west papua ini diperjuangkan dan dibangunkan oleh para pendiri pendahulu lehehur bangsa dan para pahlawan pejuang yang sudah mendahului kita gugur di medan revolusi demi merebut Kedaulatan Kemerdekaan West Papua Ungkapnya.
Merebut kemerdekaan karena sadar bahwa rakyat Papua terdiri dari berbagai suku, agama, golongan, ras malanesia, dan budaya dengan Ideologi Mambruk west Papua sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, serta memiliki semboyan Persevero, tukasnya.
“Ketua DM TPNPB, Nikolaus Ipo Hau mengajak semua elemen setiap organisasi faksi politik maupun faksi militer yang terdiri dari WPNCL NRPB, PNWP dan Organisasi Non Afiliasi, serta tiga Komando militer terdiri dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM), Tentara Nasional Papua Barat (TNPB) dan Tentara Revolusi West Papua (TRWP), bergabung dalam wadah politik ULMWP dengan bentuk Trias Politica, mematuhi berdasarkan UUD ULMWP 2023, demi mencapai untuk terus menjalin tali persaudaraan dan menegakkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam mewujudkan mencapai target mengawal 8 (Delapan ) Klaster di tetapkan melalui raker ULMWP pada tanggal, 15-17 Desember 2023 di Bangkok Thailand, itu menjadi bagian dan wajib rasa beban tugas kita untuk mendorong, baik seluruh komponen faksi politik maupun faksi militer Papua Barat,” pasalnya.
Terkait persatuan bukan kata-kata tapi marilah kita bersatu untuk lawan mengusir penjajah Indonesia yang menindas, Ketua Dewan Militer TPNPB menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan adalah melawan sistem pemerintahan Indonesia yang selalu memburuk dengan adanya tujuan genosida menghabiskan manusia Papua maupun merampas alam kekayaan di atas negeri West Papua.
“Oleh karena itu, Ketua Dewan Militer TPNPB OPM menyampaikan selamat merayakan hari natal 25 Desember 2023 dan selamat menyongsong tahun baru 1 Januari 2024, melalui itu kami bertekad untuk membaliknya yaitu menciptakan radikalisme untuk mencintai Mambruk, bagaimana hidup dengan Mambruk adalah rakyat West Papua yang memiliki sungguh-sungguh mencapai target 8 (Delapan) klaster Agenda ULMWP sangat kita hargai mendorong sampai mengakhiri penderitaan bangsa Papua Barat” tukasnya.
Ketua Dewan Militer TPNPB OPM mengimbau kepada seluruh Pertahanan Militer pimpinan Komando Wilayah maupun Komando Daerah teritorial West Papua segera bergabung untuk mewujudkan persatuan militer yang lebih erat, maka Ketua DM juga mendesak kepada pimpinan Kepala Badan Pertahanan dan Keamanan ULMWP, segera mempersatukan pertahanan yang beda pendapat selama ini untuk dapat dipersatukan Militer pertahanan boleh duduk satu forum tertinggi yaitu Rakornas, sebab tugas militer adalah pagar negara West Papua untuk jaga rakyat sipil maupun alam kekayaan West Papua. Tutupnya.
Editor : Yemo