Aksi di kota jayaura Uncen Papua
TOTIO, The TPNPB News.Com – Mahasiswa Uncen kembali lagi turun jalan dengan tuntutan beberapa poin penting kepada negara Indonesia/kolonial, pada tanggal Jayapura , Senin 22 November, 2021.
- Negara kolonial Indonesia segera tarik Militer,organik non organik dari atas tanah Papua.
*Negara kolonialme Indonesia, hentikan menciptakan malapetaka kepada rakyat Papua barat. - Gubernur provinsi Papua segera cabut MOU wilayah izin usaha pertambangan.
Mahasiswa meminta kepada pihak negara untuk segera tarik militer yang saat ini beroperasi di beberapa wilayah konflik, Nduga, Inta jaya, Pegunungan bintang, Maybrat, Yahukimo untuk segera tarif dari semua wilayah konflik di tanah Papua.
Kronologi, sekitar pukul 07 pagi mahasiswa Uncen bergerak turun dari Bem fisip uncen sekitar pukul 09 00 tiba di gapura Uncen, untuk menyampaikan orasi-orasi.
Namun mahasiswa di hadang dengan kekerasan militer yang brutal.
Sekitar pukul, 07 00. 15 intel negara yang berpakaian perman sudah duduk di gapura Uncen, setelah mahasiswa turun menghadapi dengan kekeras dari pihak keamanan, 09 : 23 negoisasi berjalan. Namun pihak keamanan masih kepala keras dan main tarik2 tangan, namun mahasiswa dengan tegas untuk harus membuka ruang demokrasi. Masa dari 17 yang turun dari titik, masa mulai bertamba banyak dari gapura uncen. Sekitar pukul 09: 27 mahasiswa dengan pihak keamanan masih berargumen.
Sekitar pukul 9: 29 . 7 dalmas tiba di uncen untuk membubarkan masa aksi secara paksa, dengan di dorong senjata, dengan tindakan kekerasan yang brutal. mahasiswa yang tergabung dalam (SOLIDARITAS MAHASISWA DAN RAKYAT PAPUA). Mulai bubarkan diri masing-masing.
Terbukti bahwa penjajah Indonesia masih trus koko, demi kekuasaan sumber daya.*vull
Sumber: M
