Ilustrasi tembakan
Totio, thetpn-pbnews – Anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB Komando Daerah Pertahanan Sinak, Kalenak Murib mengatakan pihaknya bertanggung jawab menembak prajurit TNI di Kampung Pemebut, Kabupaten Puncak, Jumat (3/3/23). itu dinyatakan Murib kepada medsos pada.
“Tadi pagi jam 8:00, ratusan aparat Indonesia dalam perjalanan dari Kampung Gigobak, Distrik Sinak melintasi jalur darat Kampung Nigolome menuju Kampung Tabia, Distrik Yugum Owak. Mereka mengejar kami, tapi kami tidak ada di tempat,” kata Murib.
Murib juga membantah pernyataan TNI yang menyebut TPNPB telah menembak warga sipil di Sinak. Ia menyatakan pihak yang menembak warga sipil di Sinak justru pasukan TNI
“Kami membantah pernyataan aparat kolonial Indonesia yang mengatakan TPNPB menembak warga sipil. Kami tidak pernah menembak warga sipil atau membakar rumah warga. Penembakan terhadap warga sipil itu dilakukan prajurit TNI saat mereka mau mengejar kami di Kampung Winisu,” katanya.
Murib mengatakan warga yang mendiami Kampung Tawiya telah mengungsi ke Distrik Agandugume, dan sebagian warga Nigolome dan Weni mengungsi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, karena panik. “Jadi kampung Nigolome, Kampung Tawiya, Pamebut, Winisu, ini warga kosong sedang mengungsi,” katanya.
Secara terpisah, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan prajurit TNI bernama Praka JM tertembak di Sinak, dan sempat dievakuasi ke Puskesmas Sinak.
“Namun ia dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis. Jenazah Praka JM telah dievakuasi menuju Kabupaten Timika,” katanya. (*)