Ist Dok : demo
TOTIO, THETPN-PBNEWS.Com- Pemerintah Indonesia dalammenghadapi perang UkPemerintah Indonesia dalammenghadapi perang Ukraine dan Rusia memilih netral tanpa ikut memberikan sanksi kepada Rusia sekalipun ikut mendukung resolusi PBB yang vito oleh Rusia sendiri sebagai negara hak veto dari 5 negara.
Saat Rusia mendapatkan saksi ekonomi oleh ormas yang dipimpin Amerika Serikat NATO hampir 30 an negara hanya dua negara yang tidak memberikan sanksi bagi Rusia.
Di saat negara Eropa sanksi bagi Rusia, Indonesia mengundang presiden Rusia datang mengikuti KTT ke G20 di bulan november 2022. Hal ini ditolak oleh Amerika Serikat dan australia bahwa Indonesia mengundang Rusia hadir maka Amerika Serikat dan Australia akan boikot KTT G20.
Sebelumnya Indonesia dengan cihna sempat ada ketegangan laut cihna Selatan lebih khusus terhadap laut natuna. Saat yang sama Amerika Serikat, Australia dan Inggris buat aliansi baru pertahanan keamanan di australia Utara di darwin.
Jika dilihat dari sejarah historis cihna punya catatan sejarah atas laut cihna Selatan jadi rebutan Indonesia, Singapura, pilipin, Vietnam dan negara Asia lain berdekatan dengan laut China Selatan menjadi jalur keluar masuk perdagangan di Indopasifik. Jika perang benar-benar pecah maka akan menjadi proyek baru bagi Amerika untuk memperdagan senjata untuk mendongkrak perekonomian nasional.
Hal ini terjadi sebelumnya di Irak, Suriah Libya Afganistan, teroris Isis dan terakhir perang Ukraine Rusia proyek besar besaran bagi Amerika dan sekutu NATO.
Amerika Serikat akan menjadi biang biang kerok dibalik ketika konfilik laut cihna Selatan pecah negara Asia baku rebutan laut cihna Selatan.
Amerika memiliki dua kepentingan pertama Amerika Serikat akan memperdagankan persenjataan kepada negara asia berhubungan dengan laut cihna Selatan agar berperang melawan China. Kepentingan ke dua adalah Amerika Serikat bisa bebas aktif eksploitasi sumber daya alam di Pasifik dan menghalau China dan Rusia di Indopasifik.
Indonesia terakhir bermain politik bebas aktif di luar negeri sekalipun tidak seperti yang bermain oleh Soekarno dulu. Hal ini bisa dilihat dimana dunia barat kencam Rusia Indonesia tetap mengundang presiden Rusia datang mengikuti KTT G20. Kemudian ada wacana PT pertamina Indonesia mewacanakan membeli minyak mentah dari Rusia.
Semtara itu Australia ingin invasi militer di Salomon Island hal ini ketakutan Barat terhadap China ingin membangun panggilan militer di kepulauan honiara.
Hal ini akan berdampak juga terhadap perjuangan diplomasi kita di Pasifik lebih khusus regional melanesia.
Presiden Indonesia jokowi mengundang perdana menteri PNG datang ke Indonesia melakukan pertemuan bilateral di Jakarta.
Kemudian kepolisian Republik Indonesia memberikan bantuan kepada sekretariat MSG 200 dolar Amerika Serikat.
Artinya status keanggotaan West Papua di MSG tidak terlepas dari kepentingan ekonomi imperalis global baik blok Timur maupun blok Barat.
Sementara diplomasi kita 3 tahun terakhir fokus pada di Eropa Barat, dan tidak strategis diplomasi belum padu dan diplomasi kita terkesan patron pada Barat Eropa. Disi lain road Maaf diplomasi West Papua tidak bermain dua kartu Artinya kita bisa menjadikan blok Timur maupun blok Barat sebagai mitra diplomasi kita bebasa aktif.
Kemudian bantuan dana dari Indonesia ke sekretariat MSG dan mengundang perdana menteri PNG ke Indonesia karena tidak efektifnya diplomasi dan konsolidasi solidaritas melanesia 5 tahun terakhir terhitung 2018 sampai 2022.
Setelah ULMWP di bentuk pada tahun 2014 dukungan solidaritas melanesia dan Pasifik luar biasa karena para diplomat West Papua secara konsisten membangun solidaritas dan jangan di Pasifik sangat luar bisa. Akhirnya ada 8 negara bersuara di PBB tentang isu HAM dan hak pentuan nasib sendiri pada 2017 ke bawah.
Kemudian West Papua diterima sebagai anggota obcever di honiara itu keberhasilan diplomasi kita di Pasifik dan sub regional melanesia.
Saat itu diplomasi Indonesia berat ke China sebagi donatur utama MSG, supaya menghalau West menjadi anggota MSG tetapi kini Indonesia diberhadpkan dua kepentingan di Pasifik yang sedang beseteru. Amerika Serikat, Australia dan Inggris punya kepentingan di Indopasifik buat aliansi baru pertahanan keamanan di australia.
Kemudian kekuatan kedua adalah China dan Rusia satu sekutu punya kepentingan di Pasifi, kepentingan dua kekuatan ini bukan hanya kepentingan ekonomi imperalis global.
Ini bukan hanya kepentingan eksploitasi dan perdagangan ekonomi tetapi wilayah Pasifik menjadi wilayah bebas bagi blok Barat maupun blok Timur bisa uji coba nuklir mereka di kepulauan Pasifik.
Jika suatu saat dengan alasan pemanasan global atau perubahan iklim dan memindahkan penduduk Pasifik dan ke pulau besar supaya mereka bebas lakukan uji coba nuklir selin membangun panggalan militer mereka.
Bagaimana diplomasi West Papua dengan dua blok besar ini ? Apakah diplomasi kita selama ini membangun hubungan dengan mereka sebagai mitra diplomasi kita .
Karena diplomasi West Papua di pasifik lebih khusus Ogan di regional melanesia tidak terlepasa dari dua blok. Selain itu di blok barat Eropa ada 3 negara hak veto di PBB, sementara itu di blok Timur ada 2 negara hak veto ada bermain.
Kita hanya berdoa apakah West Papua akan diterima sebagai anggota MSG tahun ini jika kehendak sang pencipta.
Ones Suhuniap
raine dan Rusia memilih netral tanpa ikut memberikan sanksi kepada Rusia sekalipun ikut mendukung resolusi PBB yang vito oleh Rusia sendiri sebagai negara hak veto dari 5 negara.
Saat Rusia mendapatkan saksi ekonomi oleh ormas yang dipimpin Amerika Serikat NATO hampir 30 an negara hanya dua negara yang tidak memberikan sanksi bagi Rusia.
Di saat negara Eropa sanksi bagi Rusia, Indonesia mengundang presiden Rusia datang mengikuti KTT ke G20 di bulan november 2022.
Hal ini ditolak oleh Amerika Serikat dan australia bahwa Indonesia mengundang Rusia hadir maka Amerika Serikat dan Australia akan boikot KTT G20.
Sebelumnya Indonesia dengan cihna sempat ada ketegangan laut cihna Selatan lebih khusus terhadap laut natuna.
Saat yang sama Amerika Serikat, Australia dan Inggris buat aliansi baru pertahanan keamanan di australia Utara di darwin.
Jika dilihat dari sejarah historis cihna punya catatan sejarah atas laut cihna Selatan jadi rebutan Indonesia, Singapura, pilipin, Vietnam dan negara Asia lain berdekatan dengan laut China Selatan menjadi jalur keluar masuk perdagangan di Indopasifik.
Jika perang benar-benar pecah maka akan menjadi proyek baru bagi Amerika untuk memperdagan senjata untuk mendongkrak perekonomian nasional.
Hal ini terjadi sebelumnya di Irak, Suriah Libya Afganistan, teroris Isis dan terakhir perang Ukraine Rusia proyek besar besaran bagi Amerika dan sekutu NATO.
Amerika Serikat akan menjadi biang biang kerok dibalik ketika konfilik laut cihna Selatan pecah negara Asia baku rebutan laut cihna Selatan.
Amerika memiliki dua kepentingan pertama Amerika Serikat akan memperdagankan persenjataan kepada negara asia berhubungan dengan laut cihna Selatan agar berperang melawan China. Kepentingan ke dua adalah Amerika Serikat bisa bebas aktif eksploitasi sumber daya alam di Pasifik dan menghalau China dan Rusia di Indopasifik.
Indonesia terakhir bermain politik bebas aktif di luar negeri sekalipun tidak seperti yang bermain oleh Soekarno dulu. Hal ini bisa dilihat dimana dunia barat kencam Rusia Indonesia tetap mengundang presiden Rusia datang mengikuti KTT G20.
Kemudian ada wacana PT pertamina Indonesia mewacanakan membeli minyak mentah dari Rusia.
Semtara itu Australia ingin invasi militer di Salomon Island hal ini ketakutan Barat terhadap China ingin membangun panggilan militer di kepulauan honiara.
Hal ini akan berdampak juga terhadap perjuangan diplomasi kita di Pasifik lebih khusus regional melanesia.
Presiden Indonesia jokowi mengundang perdana menteri PNG datang ke Indonesia melakukan pertemuan bilateral di Jakarta.
Kemudian kepolisian Republik Indonesia memberikan bantuan kepada sekretariat MSG 200 dolar Amerika Serikat.
Artinya status keanggotaan West Papua di MSG tidak terlepas dari kepentingan ekonomi imperalis global baik blok Timur maupun blok Barat.
Sementara diplomasi kita 3 tahun terakhir fokus pada di Eropa Barat, dan tidak strategis diplomasi belum padu dan diplomasi kita terkesan patron pada Barat Eropa. Disi lain road Maaf diplomasi West Papua tidak bermain dua kartu Artinya kita bisa menjadikan blok Timur maupun blok Barat sebagai mitra diplomasi kita bebasa aktif.
Kemudian bantuan dana dari Indonesia ke sekretariat MSG dan mengundang perdana menteri PNG ke Indonesia karena tidak efektifnya diplomasi dan konsolidasi solidaritas melanesia 5 tahun terakhir terhitung 2018 sampai 2022.
Setelah ULMWP di bentuk pada tahun 2014 dukungan solidaritas melanesia dan Pasifik luar biasa karena para diplomat West Papua secara konsisten membangun solidaritas dan jangan di Pasifik sangat luar bisa. Akhirnya ada 8 negara bersuara di PBB tentang isu HAM dan hak pentuan nasib sendiri pada 2017 ke bawah.
Kemudian West Papua diterima sebagai anggota obcever di honiara itu keberhasilan diplomasi kita di Pasifik dan sub regional melanesia.
Saat itu diplomasi Indonesia berat ke China sebagi donatur utama MSG, supaya menghalau West menjadi anggota MSG tetapi kini Indonesia diberhadpkan dua kepentingan di Pasifik yang sedang beseteru.
Amerika Serikat, Australia dan Inggris punya kepentingan di Indopasifik buat aliansi baru pertahanan keamanan di australia.
Kemudian kekuatan kedua adalah China dan Rusia satu sekutu punya kepentingan di Pasifi, kepentingan dua kekuatan ini bukan hanya kepentingan ekonomi imperalis global.
Ini bukan hanya kepentingan eksploitasi dan perdagangan ekonomi tetapi wilayah Pasifik menjadi wilayah bebas bagi blok Barat maupun blok Timur bisa uji coba nuklir mereka di kepulauan Pasifik.
Jika suatu saat dengan alasan pemanasan global atau perubahan iklim dan memindahkan penduduk Pasifik dan ke pulau besar supaya mereka bebas lakukan uji coba nuklir selin membangun panggalan militer mereka.
Bagaimana diplomasi West Papua dengan dua blok besar ini ? Apakah diplomasi kita selama ini membangun hubungan dengan mereka sebagai mitra diplomasi kita .
Karena diplomasi West Papua di pasifik lebih khusus Ogan di regional melanesia tidak terlepasa dari dua blok. Selain itu di blok barat Eropa ada 3 negara hak veto di PBB, sementara itu di blok Timur ada 2 negara hak veto ada bermain.
Kita hanya berdoa apakah West Papua akan diterima sebagai anggota MSG tahun ini jika kehendak sang pencipta.
Pewarta : Ones Suhuniap Jurubicara
Aditor : andy