Photo korban puncak jaya distrik Sinak.
TOTIO, THETPN-PBNEWS.Com – Pihak TNI mengaku akan menurunkan tim investigasi berkaitan dengan kasus penganiayaan anak hingga meninggal dunia yang terjadi di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua pada Selasa (22/2/2022). Kasus ini diduga melibatkan anggota TNI yang bertugas di Sinak
Mohon advokasi pendampingan hukum bagi Keluarga korban penyiksaan oleh aparat kolonial indonesia terhadap anak-anak di bawa umur yang di tuduh telah merampas sepucuk senjata milik Teroris Nasional Indonesia (TNI) di distrik Sinak, Kab. Puncak provinsi Papua.
Anak-anak di bawa umur tersebut berjumlah 7 orang satu di antara nya meninggal dunia karena komplikasi penyiksaan. Anak yg meningal dunia diperkirakan berusia 8 tahun dan masi duduk di bangku SD kelas 4. Sedangkan 6 orang lain nya yang juga anak-anak di bawa umur sementara lagi di rawat di Puskesmas Sinak.
Nama-nama yang sedang berobat di Puskesmas Sinak:
1. DESON MURIB
2. AIBON KULUA
3.ATON MURIB
4.WEITEN MURIBB
5.ELITON MURIB
6.0ISOLIMAN KULUA
7.MAKILON TABUNI
Diatas Nomor urut Tuju Yang Bernama MAKILON TABUNI telah MENINGGAL DUNIA Walau kami tahu, bahwa dalam hal ini Indonesia sebagai pelaku kekerasan tidak mungkin mengadili diri sendiri, tetapi Tindakan ini sangat keterlaluan, tidak professional dan Sadis oleh aparat penegak hukum terhadap siswa” SD ini tidak bisa di biarkan. Apalagi tindakan ini sudah memakan korban yang adalah anak di bawa Umur.
Kami Mohon advokasi dari teman-teman pengiat kemanusian yang ada di kota-kota besar seperti Timika, Nabire atau Jayapura. Jangkauan jarigan yang buruk di daerah mengakibatkan informasih kejadian seperti ini menjadi sulit untuk di informasikan secara luas.! katanya
Editor : Admin